Pages

Saturday, April 26, 2014

Obsesi Anderson Selain Mengembangkan Bisnis Sampai Ke Pasar Internasional

Anderson Tanoto yang merupakan salah satu putera dari Bapak Sukanto Tanoto, siapa yang tidak kenal dengan Bapak Sukanto Tanoto? Bapak Sukanto adalah orang yang dinobatkan menjadi salah satu orang terkaya di Indonesia peringkat ke tujuh dan memiliki total kekayaan sampai dengan 2,1 milliar dollar Amerika Serikat versi majalah forbes pada tahun 2014 ini. Anderson yang lahir 25 tahun yang lalu ini diberitakan akan menjadi salah satu pewaris Raja Garuda Emas yang merupakan bisnis keluarganya. Meskipun Anderson merupakan anak bungsu dari Bapak Sukanto Tanoto, namun dirinya sudah memiliki banyak sekali pengalaman dan memang dari kcil sudah diajarkan utnuk bisa hidup mandiri. Sebelumnya, Anderson ini pernah menyelesaikan studinya di Wharton School, University of Pennsylvania, Amerika Serikat. Meskipun bisa dibilang usianya masih cukup muda untuk bisa menjalankan perusahaan, namun Anderson berpendapat bahwa dirinya akan selalu berusaha dan belajar dengan giat karena memang sejak dulu sudah ditanamkan oleh ayahnya bahwa menjadi seseorang yang sukses harus mulai dari nol.

Anderson Tanoto

Ingin mengembangkan bisnis sampai tingkat internasional

Untuk sekarang ini Anderson Tanoto dipercaya untuk memegang perusahaan yang bergerak di bidang pulp and paper. Dirinya mengaku bahwa masih belajar dan masih terus berusaha untuk bisa mengembangkan perusahaannya sampai ke tingkat internasional. Meskipun untuk sekarang ini perusahaan keluarganya sudah berkembang dan melebarkan sayapnya sampai ke beberapa Negara seperti Brazil dan Cina, namun Anderson juga sangat ingin mengembangkan bisnisnya sampai ke Negara lainnya sehingga bisa mencapai pasar internasional. Dia juga berpendapat bahwa semakin berjalankannya waktu maka kebutuhan kertas akan semakin berkurang karena adanya pembaruan teknologi yang semakin maju dan juga canggih sehingga akan lebih menggunakan gadget untuk menyampaikan informasi. Meskipun demikian Anderson juga tetap optimis untuk bisa mengembangkan bisnisnya, hal tersebut karena dirinya mengingat ayahnya yang pada zaman dulu merintis bisnis mulai dari usia 17 tahun sedangkan Anderson berusia 25 tahun sehingga dirinya juga harus bisa untuk seperti ayahnya karena usianya lebih matang.

Obsesi lain Anderson Tanoto

Selain ingin mengembangkan bisnisnya untuk bisa go internasional sehingga bisa memasuki pasar dunia yang lebih luas lagi, Anderson Tanoto juga memiliki obsesi lain, obsesi tersebut adalah ingin mengemudikan pesawat atau helicopter. Alasannya sendiri adalah karena jika mengemudikan motor dan mobil sudah biasa dan bisa dilakukan di mana saja sedangkan mengemudikan pesawat tidak bisa dan membutuhkan keahlian juga bisa terbang. Oleh karena itu Anderson ingin sekali mewujudkan impiannya tersebut. Jadi di dalam benak Anderson untuk bisa menjadi orang yang sukses adalah selalu mengingat pada zaman dulu ayahnya yang pada usia 17 tahun bisa merintis bisnis hingga sampai saat ini dan mau belajar serta berusaha keras.

Monday, April 21, 2014

Anderson Tanoto Mulai Dalam Bisnis Dari Nol

Siapa yang tidak mengenal Bapak Sukanto Tanoto yang sekarang ini menjadi salah satu orang peringkat ke tujuh dengan total kekayaan sebesar 2,1 milliar dollar versi Forbes pada tahun 2014 ini. Namun hal tersebut tidak membuat salah satu putera dari Bapak Sukanto Tanoto menjadi pemimpin di perusahaannya. Hal tersebut karena Anderson Tanoto adalah salah satu putera dari Bapak Sukanto Tanoto yang mandiri dan juga ingin memulainya dari nol. Di dalam bisnis, dari dulu sudah ditanamkan harus memulainya dari nol karena nantinya agar lebih siap di dalam mengatasi setiap permasalahan yang dihadapi di kemudian harinya. Anderson memulai karirnya sebagai karyawan biasa di perusahaan konsultan Bain & Company SE Asia yang berada di Singapura.

Anderson Tanoto
Kunci sukses Anderson Tanoto

Anderson Tanoto sudah menyukai bisnis karena sejak kecil juga sering diajak oleh ayahnya untuk melihat proses pembuatan pulp and paper di pabrik. Dengan demikian Anderson sudah terbiasa dalam dunia bisnis dan juga siap untuk menjalankan bisnisnya sendiri yaitu ikut serta mengurusi perusahaan pulp and paper. Namun dirinya juga tak lupa untuk ikut mengurus Yayasan Tanoto sebagai Pembina seperti kakak – kakaknya. Sebelumnya Anderson menyelesaikan pendidikannya selama 4 tahun di Wharton School, University of Pensylvania Amerika Serikat di bidang bisnis. Anderson sendiri memiliki tiga hal yang dipegang teguh olehnya, hal tersebut adalah entrepreneurship for survival, entrepreneurship for growth dan entrepreneurship for new opportunities. Dan ketiga hal tersebut adalah kata – kata yang diberitahukan dari ayahnya.

Akan lebih siap

Ketiga hal tersebut adalah kunci sukses dalam berwirausaha menurut Anderson Tanoto sehingga selalu dipegang teguh olehnya. Anderson juga dipastikan menjadi pewaris dari Raja Garuda Emas, namun Anderson juga masih belajar untuk mengerti dan memahami semua hal dari perusahaan ayahnya tersebut sehingga nantinya jika sudah menjalankan perusahaan secara penuh, tidak bingung dan juga bisa menjalankannya dengan baik. Selain itu Anderson juga sering kali turun ke lapangan untuk mengawasi dan memperhatikan prosesnya. Dengan demikian Anderson lebih siap untuk bisa menjalankan perusahaan yang nantinya akan dipercayakan kepadanya.

Tuesday, April 15, 2014

Anderson Tanoto: Termuda dan Terbaik

Kiprah keluarga Tanoto memang sudah terdengar gaungnya semenjak beberapa dekade terakhir ini. Dengan mengandalkan organisasi yang telah dibangun oleh sang ayah, Sukanto Tanoto, keluarga Tanoto kemudian menjelma sebagai salah satu keluarga yang ternama di Indonesia. Mengingat kesuksesan sang ayah dalam membangun Tanoto Foundation, tak heran apabila Anderson Tanoto pun lantas mengikuti jejak sang ayah. Bersama-sama dengan sanak saudaranya yang lain, ia mulai meniti karir di organisasi Tanoto Foundation sebagai anggota direksi. Setiap orang memiliki peranan penting dalam tumbuh kembang Tanoto Foundation, tak terkecuali anak bungsu dari Sukanto Tanoto ini.

Anderson Tanoto
Anderson Tanoto di satu kesempatan pernah menjadi pembicara dalam seminar kewirausahaan yang merupakan salah satu agenda Tanoto Foundation. Seminar ini ditujukan kepada mahasiswa yang belajar di kampus yang mewajibkan mereka untuk menjadi mandiri dalam berwirausaha. Dengan menunjukkan bakatnya dalam menyusun makalah seminar, Anderson Tanoto pun dinilai sebagai penerus Tanoto Foundation setelah sang ayah. Ia juga telah mengenyam pendidikan di luar negeri dalam pilihan universitas yang ditawarkan Tanoto Foundation. Oleh sebab itu, ia akan dengan percaya diri membawa Tanoto Foundation ke level yang lebih tinggi, sesuai dengan perkembangan karir yang ada di masa kini. Keunggulannya dibanding sanak saudaranya yang lain adalah kepiawaiannya dalam berbicara, yang merupakan kunci utama untuk menjadi pebisnis handal.

Thursday, April 10, 2014

Proses Belajar dan Rendah Hati Dalam Berbisnis

Sangat sulit untuk menerapkan hidup sederhana dan mau mendengarkan orang lain, apalagi jika berada dalam posisi sebagai pewaris kerajaan bisnis. Namun tidak demikian halnya dengan anderson tanoto yang telah terbiasa untuk bekerja di lapangan dan selalu belajar dari pengalaman-pengalaman sekitar. Anderson merupakan putra dari Sukanto Tanoto yang pernah menempuh pendidikan di Wharton School, Amerika Serikat. Pelajaran penting dari ayahnya adalah perihal pentingnya pendidikan sebagai landasan untuk mengembangkan diri sekaligus terlibat dalam putaran bisnis global yang kian aktif. Namun karirnya tidak melulu bergerak dalam lingkaran bisnis keluarganya. Bahkan, anak keempat dari Sukanto ini justru pernah bekerja di perusahaan lain di Singapura. Hal itu dimaksudkan untuk menimba pengalaman dari bekerja dengan orang lain.

Anderson Tanoto

Kerja Lapangan

Sewaktu kembali ke tanah air, ayahnya menanamkan pelajaran penting bahwa bekerja di meja sangat jelas berbeda di lapangan. Oleh sebab itu, ia pun lebih banyak mengembangkan karirnya di lapangan. Dari pengalamannya di lapangan, Anderson mendapatkan satu poin penting mengenai investasi sumber daya manusia yang harus riil dan berkesinambungan. Sikapnya dalam dunia bisnis pun sangat tepat ketika berhadapan dengan pihak-pihak yang lebih mumpuni. Anderson mengaku bahwa jika dia tidak sanggup memegang sebuah tugas, akan lebih baik jika tugas tersebut dikelola oleh orang-orang yang lebih profesional di bidangnya. Ia sadar bahwa setiap pekerjaan dan tanggung jawab merupakan proses belajar yang akan selalu berkelanjutan.

Hobi Unik

Uniknya, ia punya minat yang cenderung sangat jarang dijumpai. Anderson sangat tertarik untuk bisa mengemudikan pesawat atau helikopter. Menurutnya, terbang adalah satu wujud kebebasan ekspresi yang sangat sulit dibandingkan dengan hobi berkendara lainnya. Minatnya pada teknologi penerbangan tak bisa dilepaskan dari pengalaman belajarnya sebagai seorang ahli mekanik di Amerika Serikat. Selain itu, ia juga punya hobi mengemudikan gokart yang pastinya memiliki tantangan tertentu. Nampaknya, hobinya pada dunia teknik permesinan terlihat bahkan pada hampir segala mesin yang cenderung dianggap sepele seperti mesin traktor di sawah. Meskipun minatnya pada dunia penerbangan belum mendapat persetujuan dari keluarga, Anderson yakin bahwa suatu saat nanti dia bakal bisa menempuh pendidikan penerbangan.

Dalam dunia bisnis, Anderson punya visi ke depan yang berkaitan dengan masa depan bisnis Indonesia. Menurutnya, Indonesia sebenarnya punya potensi yang bisa dibanggakan ke negara-negara lain. Dan hal ini telah memancing derasnya arus investor yang selalu berdatangan dari berbagai negara. Tetapi dia juga punya satu prinsip penting mengenai pengelolaan investasi dan penerapan hukum. Jika ingin mengembangkan investasi yang potensial, kepastian hukum harus segera ditegakkan, terutama pada ranah bisnis. Selain kiprahnya pada dunia bisnis, Anderson juga terlibat aktif dalam kegiatan filantropis seperti yang dicanangkan oleh yayasan Tanoto bersama saudara-saudaranya.

Sunday, April 6, 2014

Pabrik Kertas Kelas Dunia Anderson Tanoto

Si Bungsu Anderson Tanoto

Tentu nama Sukanto Tanoto sudah tidak asing lagi dalam dunia bisnis di Indonesia bahkan internasional. Pembisnis sukses dari Indonesia ini benar-benar berjiwa bisnis luar biasa. Bisnis yang Sukanto jalankan benar-benar berawal dari nol hingga kini menjadi bisnis yang mendunia. Jiwa bisnis dan semangat kerjanya ini ternyata menular ke anak-anaknya, yakni Andre Tanoto, Imelda Tanoto, Belinda Tanoto, dan yang paling bungsu Anderson Tanoto.

Anderson Tanoto
Anderson Tanoto juga menjadi pembisnis sukses yang tidak kalah dengan ayahnya.Salah satu bisnis yang dia jalani adalah bisnis di sektor kertas. Bisnis kertas memang merupakan bisnis dengan pangsa pasar yang sangat luas. Hal ini jelas karena kebutuhan akan kertas tidak bisa ditergantikan khususnya untuk keperluan pendidikan. Bisnis kertas Anderson di Riau bisa dikatakan berjalan sangat sukses dan lancar. Pabrik kertasnya bisa memproduksi hingga jutaan ton kertas setiap tahunnya.

Pabrik Kelas Dunia

Produksi pabrik kertas Anderson Tanoto memang cukup besar. Hal ini karena bisnis yang dia jalankan mendapat banyak permintaan dari beberapa negara lain. PT Riau Andalan Pulp and Paper yang ada di Kabupaten Pelalawan, Riau ini memang telah menjadi pabrik kertas kelas dunia. Anderson sendiri mengakui bahwa pabriknya sangat berpeluang besar bisa bersaing sehat di pasaran Asia. Nilai ekpor PT Riau Andalan Pulp and Paper terus meningkat setiap tahunnya. Data ini didapat dari Badan Pusat Statistik yang menyatakan bahwa angka kontribusi nilai dari perusahaan kertas Anderson pada periode Januari-Mei 1013 telah mencapai 12,03%. Sungguh bukti sukses yang luar biasa dari si bungsu Anderson.