Pages

Thursday, June 5, 2014

Andersen Tanoto Ingin Perusahaan Menjadi Bagian Dari Masyarakat

Anderson Tanoto boleh menjadi anak yang paling kecil atau anak bungsu dari pasangan Sukanto Tanoto dan Istri, tapi pandangannya terhadap perusahaan dan bisnis keluarganya sungguh sangat dewasa bahkan memiliki pandangan yang sangat luas mengenai perkembangan usaha dan bisnis keluarganya dimasa depan.


Anderson Tanoto

Obsesi Pribadi dan Bisnis Anderson Tanoto
Tahun 2014 ini Anderson Tanoto genap berusia 24 tahun, sebuah pencapaian usia yang sudah cukup matang untuk menjadi bagian kesuksesan perusahaan Sang Ayah. Apalagi bila dibandingkan dengan Sukanto Tanoto yang memulai usahanya diusia 17 tahun. Namun sebagai anak muda yang hidup di era globalisasi dan berkecukupan secara materi tentunya Ia juga memiliki kegemaran atau obsesi yang mungkin berbeda jauh dari Sang Ayah. Dan ternyata obsesi pribadinya cukup ekstrim yaitu mengemudikan pesawat terbang. Baginya salah satu obsesi pribad terbesarnya adalah dapat mengikuti lembaga pendidikan penerbangan agar bisa mengemudikan pesawat terbang atau helikopter sendiri. Namun sayang keinginan tersebut tidak mendapat dukungan penuh oleh kedua orang tuanya mengingat resiko keselamatannya yang cukup rawan.

Rasa kecewa karena keinginan terbesarnya tersebut tidak mendapat dukungan dari orang tuanya ternyata tidaklah  membuatnya untuk berhenti bermimpi dan masih tetap memendam cita-citanya untuk bisa mengikuti pendidikan penerbangan suatu saat nanti.

Anak muda yang lebih suka tampil dengan mengenakan baju kasual ini ternyata memiliki obsesi bisnis yang cukup matang yaitu memiliki obsesi mengusung perusahaan yang transparan, dimanan informasi pengelolaan dan perkembangan bisnis di informasikan kepada publik agar masyarakat tahu bagaimana semua perusahaan yang berada dalam naungan kerajaan bisnis keluarganya dikelola. Hal ini untuk membuat bisnis dapat berusia panjang karena mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat sekitar dan berbagai pihak yang terkait dengan perusahaan, sehingga operasional perusahaan dan bisnis secara keseluruhan dapat terjaga dalam jangka waktu yang lama.

Bagi Anderson Tanoto perusahaan yang mendapatkan kepercayaan dari masyarakat pastilah tidak merugikan siapapun baik negara maupun masyarakat. dan dengan sistem transparan maka pihak manapun yang berniat untuk datang dan melihat operasional perusahaan dapat dipersilahkan selama tidak menganggu proses pekerjaan. Menurutnya perusahaan yang dikelola keluarganya bukanlah tamu tapi merupakan bagian dari masyarakat. Jadi semakin maju perusahaan maka semakin sejahtera masyarkat yang berada disekitarnya.

Sunday, June 1, 2014

Loncatan Jauh Menuju Masa Depan

Sejak kecil, kehidupan Anderson Tanoto ramai dengan irama bisnis. Sebagai anak bungsu dan putra kedua dari pebisnis handal Sukanto Tanoto, Anderson Tanoto yang lahir pada tahun 1989 ini telah mendapat pengetahuan dan inspirasi bisnis dari ayah dan ibunya sejak usia muda. Kemampuan untuk mengelola bisnis telah lama dipelajarinya dengan pelatihan-pelatihan magang yang diikutinya di berbagai tempat, serta ikut terlibat dalam proyek-proyek dan pekerjaan usaha bisnis ayahnya dengan cara turun ke lapangan langsung.

 
Anderson Tanoto

Tidak hanya dalam bidang bisnis saja, Anderson Tanoto juga terkenal sebagai salah satu filantropis terkenal di dunia. Dengan mengikuti jejak kedua orangtuanya serta kakak-kakaknya, Anderson Tanoto juga ikut menjalankan Tanoto Foundation, yayasan kemanusiaan berbasis pendidikan dan sosial yang didirikan Sukanto Tanoto serta Tinah Bingei Tanoto pada tahun 2001. Saat ini Anderson Tanoto juga tercatat sebagai salah satu anggota Dewan Pengawas yayasan.

Setelah lulus dan mendapatkan gelar dari Wharton School di University of Pennsylvania di Amerika Serikat, Anderson Tanoto juga tidak langsung diberikan posisi tertinggi di perusahaan ayahnya. Ia masih mengumpulkan dan mengembangkan kemampuan bisnisnya. Hal ini diawali dengan menjadi konsultan di Bain & Company SE Asia Inc. di Singapura. Meskipun saat ini Anderson Tanoto telah menjadi asisten manajer di APRIL, serta tercatat sebagai eksekutif di pilar bisnis Raja Garuda Emas lainnya, Anderson Tanoto menolak untuk menanggapi pernyataan bahwa ia yang akan menjadi penerus langsung kerajaan bisnis Sukanto Tanoto. Ia menilai dirinya masih butuh banyak pelajaran bisnis serta pengalaman bekerja di lapangan.